Minggu, 07 November 2010

Software Untuk Memperbaiki Flashdisk Yang Rusaks


Anda telah melihat masalah yang Anda USB tidak terdeteksi pada PC Anda tidak merusak USB menggunakan “Aman Hapus adware. Nah, di sini saya meninggalkan program yang LFF2.36 perbaikan masalah USB … Apa yang membuat program ini adalah untuk format USB rendah, sehingga Windows dapat mendeteksi saat kembali terhubung.

Dalam beberapa kasus memang ada yang berhasil ada juga yang tidak, itu tergantung dari letak kerusakan, jika memang terletak pada software flashdisk tersebut maka flashdisk pun dapat di gunakan kembali.
Tetapi bila letak kerusakan pada komponen nya, maka kerusakan tersebut tidak dapat dibetulkan dengan cara ini.


Hp Flash Drive Utility (6,9MB)
Jika yang diatas tidak berhasil, coba yang ini :
Flashdisk Repair (136 KB)

Mengupgrade Flashdisk 1gb menjadi 2gb

Anda punya Flashdisk kapasitas 1 Gb? nih ada resep buat menambah space flashdisk Anda menjadi 2 kali lipat. Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk mengubah kapasitas flashdisk yang tadinya 1 Gb menjadi 2 Gb, tapi ini khusus untuk flashdisk yang kapasitasnya 1 Gb aja lho, soalnya kami pernah coba pada flashdisk berkapasitas 2 Gb dan tidak ada perubahannya.

Langkah-langkahnya :
Langkah 1
Format dulu Flashdisk Anda, dengan format FAT, jangan sampai salah !

Langkah 2
Jalankan Softwarenya, kalo belum punya bisa download aplikasinya di sini

Langkah 3
Pilih lokasi drive Flashdisk Anda, jangan sampai keliru dengan Hardisk !

Langkah 4
Klik tombol “FIX”

Langkah 5
Klik tombol “OK”

Langkah 6
Klik tombol “OK” lagi

Langkah 7
Klik tombol “OK”

Lalu safety remove flashdisk Anda, lalu masukkan lagi.
Untuk pengujian, silahkan masukkan file Anda yang besarnya lebih dari 1 Gb.

Peringatan!!
Setelah melakukan upgrade, Jangan diformat melalui format bawaan OS Anda, karena kapasitas akan kembali normal lagi. Untuk melakukan Format, gunakan aplikasi ini.

Semoga bermanfaat yaa.. :)

Tutorial membuat DNS server pada ubuntu

Minggu, 26 September 2010

Dasar-dasar Komputer

PENGENALAN KOMPUTER

Definisi Komputer
Menurut bahasa , Komputer berasal dari bahasa latin “COMPUTARE” atau to Compute yang artinya Menghitung (alat hitung), tetapi dalam perkembangannya, komputer mengalami peningkatan fungsi dengan berkembang pesatnya Tehnologi Informasi dan Electonika (TIE), arti menghitung hanya bagian kecil dari proses pengolahan data hingga menghasilkan sebuah informasi.

Pengertian Data dan Informasi
Data adalah : Sekumpulan angka – angka maupun karakter – karakter yang tidak memiliki arti. Data dapat diolah sehingga menghasilkan informasi
Jadi informasi adalah hasil pengolahan data yang dapat memberikan gambaran yang berarti dari suatu peristiwa.
Proses pengolah data hingga menjadi sebuah informasi pada system komputer terdiri dari 3 bagian pokok yaitu :
Unit Input (Pemasuk Data) : Keyboard, Mouse,Scaner,dll
Unit Proses (Memproses) : CPU (Central Processing Unit)
Unit Output (Menampilkan) : Monitor, Printer, dll

Beberapa Jenis Mainboard dan Processor

 1. Motherboard Processor Pentium I













2. Motherboard Processor Pentium II













3. Motherboard Processor Pentium III
 












4. Motherboard Processor Pentium IV













5. Motherboard Processor Dual Core













6. Motherboard Processor Core 2 Duo













7. Motherboard Processor Core 2 Quad



TROUBLESHOOTING

Seorang teknisi komputer yang baik tidak akan dapat memvonis sebuah kerusakan hardware yang ada di komputer misalnya memvonis mainboard yang rusak ataupun processor serta yang lainnya. sebelum mencoba atau mengetes semua peralatan yang ada di komputer sampai dengan menemukan kerusakan yang terjadi pada suatu barang atau hardware tersebut. Dengan menggunakan peralatan yang lengkap dan cadangan sparepart yang lengkap minimal dalam menyelesaikan masalah tersebut seorang teknisi komputer harus mencoba sebanyak 3 kali, jadi alat yang menjadi cadangan harus lebih dari 3 misalnya harddisk harus memiliki cadangan harddisk yang lain.

Sedangkan masalah troubleshooting yang terdapat di software yaitu ketika beberapa aplikasi tidak dapat digunakan disebabkan oleh virus, keyboard dan mouse hang, windows merestart sendiri dan lain sebagainya. Banyak keluhan yang sering dialami setiap pengguna komputer yaitu sering terjadi hang pada komputer tersebut. Prosedur troubleshooting yang dilakukan apabila komputer terjadi hang adalah sebagai berikut :
  1. coba cek memory RAM cocok apa tidak jika tidak coba ganti dengan memory yang lain.
  2. apakah harddisk terinveksi virus, jika iya maka gunakan antivirus yang terpercaya untuk mengatasi virus tersebut dan jangan lupa update antivirus.
  3. cek apakah processor di Over Clock, jika iya kembalikan kondisi processor pada kecepatan aslinya.
  4. apakah harddisk bad sector, jika iya gunakan Dm, low level format dan utility lain untuk mengatasi bad sector.
 Apakah arti sebuah komputer hidup tetapi tidak dapat melakukan boot table atau booting harddisk. jika itu sudah terjadi mungkin keputusannya harus mengganti mainboard baru, sebelum keputusan mengganti mainboard harus dilihat dulu kerusakannya.  Kadang-kadang ada masalah komputer mengeluarkan suara BIB terusmenerus. Suara BIB adalah suara yang dikeluarkan oleh BIOS untuk menyatakan keadaan saat itu. Salah satu suara BIB yang dikeluarkan adalah BIB panjang dan terusmenerus dan tidak ada tampilan. masalah ini disebabkan ada pada Memori/RAM. ada beberapa langkah-langkah untuk mengatasinya :
  1. coba ganti memory/RAM yang masih bagus ( yang cocok )
  2. pasang memory/RAM dengan benar 

Suara BIB yang menyatakan bagusnya suatu komputer pada waktu dihidupkan akan mengeluarkan suara sebanyak 1 atau 2 kali, ini menyatakan komputer tersebut tidak bermasalah, tetapi disini tidak ada tampilan pada monitor. Kemungkinan kerusakan terjadi pada VGA

Pada awalnya komputer bekerja seperti biasanya akan tetapi ditengah berjalannya operasional windows maupun aplikasi, tiba-tiba komputer merestart ulang dengan sendirinya. prosedur troubelshootingnya adalah sbb :

  1. cek Cahce Memory jika rusak dapat di non-aktifkan di BIOS.
  2. cek IC Reseter, jika rusak ganti chipset yang lebih kecil ukurannya.
  3. cek memory, jika rusak coba ganti dengan memory yang lain.

 

SYSTEM KOMPUTER
 
Perangkat Keras Komputer ( Hard Ware )
Seluruh komponen peralatan komputer yang membentuk suatu system komputer dan peralatan lainnya yang memungkinkan komputer melakukan tugasnya. (secara Fisik)
Bagian dari Hard Ware terdiri dari :
-          Keyboard
-          Mouse
-          Scanner
-          Harddisk
-          Memory
-          Dll
Perangkat Lunak ( Soft Ware )
Seluruh komponen dari system pengolahan data diluar peralatan komponen yang dapat berupa system operasi, program operasi, paket programnya, sehingga ditulis untuk tujuan tertentu. (memfungsikan perangkat keras)
Contoh : Unix, CP/M Ms.Dos, Windows 1.0
Windows 95, Windows 98 Windows XP, dll
Perangkat lunak Bahasa yaitu : Program yang digunakan untuk menterjemahkan intruksi – intruksi

Perangkat Manusia ( Brain Ware )
Brain ware adalah manusia yang mempunyai profesi yang berkaitan langsung dengan komputer. Yang termasuk bagian perangkat manusia adalah :
- Operator : orang yang mengoperasikan seluruh program komputer dan mengolah data 
- Data Entry : orang bertugas memasukkan data 
- Sistem Analis : orang yang bertugas menganalisa, merancang system komputer 
- Programmer : orang yang membuat program aplikasi
    JENIS-JENIS VIRUS KOMPUTER

    Dalam pemakaian komputer, seringkali kita tidak menyadari bahwa ada program yang dapat mengganggu kerja dari sistem komputer. Itu yang dinamakan virus komputer.
    agar komputer tidak sering menginstal ulang kita dapat melakukan pencegahan. tentu saja sebelumnya kita harus tahu jenis virus yang menyerang komputer kita.
    Jenis-jenis Virus komputer :

    1. Virus Compiler, virus yang sudah di compile sehingga dapat dieksekusi langsung. Ini adalah virus yang pertama kali muncul di dunia komputer, dan mengalami perkembangan pesat sekarang. Virs pertama ini sangatlah sulit dibasmi karena dibuat dengan bahasa rendah, assembler. Memang bahasa ini cocok untuk membuat virus namun sangatlah susah menggunakannya. Keunggulan dari virus ini adalah mampu melakukan hampir seluruh manipulasi yang mana hal ini tidak selalu dapat dilakukan oleh virus jenis lain karena lebih terbatas.
    2. Virus File, adalah virus yang memanfaatkan file yang dapat diijalankan/dieksekusi secara langsung. Biasanya file *.EXE atau *.COM. Tapi bisa juga menginfeksi file *.SYS, *.DRV, *.BIN, *.OVL dan *.OVY. Jenis Virus ini dapat berpindah dari satu media ke semua jenis media penyimpanan dan menyebar dalam sebuah jaringan.
    3. Virus Sistem, atau lebih dikenal sebagai virus Boot. Kenapa begitu karena virus ini memanfaatkan file-file yang dipakai untuk membuat suatu sistem komputer. Sering terdapat di disket/tempat penyimpanan tanpa sepengetahuan kita. Saat akan menggunakan komputer(restart), maka virus ini akan menginfeksi Master Boot Sector dan System Boot Sector jika disket yang terinfeksi ada di drive disket/tempat penyimpanan.
    4. Virus Boot Sector, virus yang memanfaatkan hubungan antar komputer dan tempat penyimpanan untuk penyebaran virus.Apabila pada boot sector terdapat suatu program yang mampu menyebarkan diri dan mampu tinggal di memory selama komputer bekerja, maka program tersebut dapat disebut virus. Virus boot sector terbagi dua yaitu virus yang menyerang disket dan virus yang menyerang disket dan tabel partisi.
    5. Virus Dropper, suatu program yang dimodifikasi untuk menginstal sebuah virus komputer yang menjadi target serangan. setelah terinstal, maka virus akan menyebar tetapi Dropper tidak ikut menyebar. Dropper bisa berupa nama file seperti Readme.exe atau melalui Command.com yang menjadi aktif ketika program berjalan. Satu program Dropper bisa terdapat beberapa jenis Virus.
    6. Virus Script/Batch, awalnya virus ini terkenal dengan nama virus batch seperti yang dulu terdapat di file batch yang ada di DOS.Virus script biasanya sering didapat dari Internet karena kelebihannya yang fleksibel dan bisa berjalan pada saat kita bermain internet, virus jenis ini biasanya menumpang pada file HTML (Hype Text Markup Language) dibuat dengan menggunakan fasilitas script seperti Javascript, VBscript,4 maupun gabungan antara script yang mengaktifkan program Active-X dari Microsoft Internet Explorer.
    7. Virus Macro, virus yang dibuat dengan memanfaatkan fasilitas pemrograman modular pada suatu program aplikasi seperti Ms Word, Ms Excel, Corel WordPerfect dan sebagainya. Walaupun virus ini terdapat didalam aplikasi tertentu tetapi bahaya yang ditimbulkan tidak kalah berbahanya dari virus-virus yang lain.
    8. Virus Polymorphic, dapat dikatakan virus cerdas karena virus dapat mengubah strukturnya setelah melaksanakan tugas sehingga sulit dideteksi oleh Antivirus.
    9. Virus Stealth, virus ini menggunakan cara cerdik, yakni dengan memodifikasi struktur file untuk meyembunyikan kode program tambahan di dalamnya. Kode ini memungkinkan virus ini dapat menyembunyika diri. Semua jenis virus lain juga memanfaatkan kode ini. Ukuran-ukuran file tidak berubah setelah virus menginfeksi file.
    10. Virus Companion, virus jenis ini mencari file *.EXE untuk membuat sebuah file *.COM dan menyalin untuk meletakkan virus. Alasannya, file *.COM berjalan sebelum file *.EXE.
    11. Worm, ini adalah sebuah program yang bersifat parasit karena dapat menduplikasi diri. Akan tetapi, worm tidak menyerupai virus karena tidak menginfeksi program komputer lainnya. Oleh karena itu, Worm tidak digolongkan ke dalam virus. Mainframe adalah jenis komputer yang sering diserang Worm. Penyebarannya pada komputer lainnya melalui jaringan. Dalam perkembangannya Worm mengalami “mutasi genetik” sehingga selain membuat suatu file baru, ia pun akan berusaha menempelkan dirinya sendiri ke suatu file, ini biasa disebut virus Hybrid.
    12. Virus Hybrid, virus ini merupakan virus yang mempunyai dua kemampuan biasanya dapat masuk ke boot sector dan juga dapat masuk ke file. Salah satu contoh virus ini adalah virus Mystic yang dibuat di Indonesia.
    13. Trojan horse, disebut juga kuda troya. Trojan Horse tidak menyebar seperti yang lain. Karena itu, Trojan Horse tidak tergolong virus walaupun karakteristiknya sama. Trojan menginfeksi komputer melalui file yang kelihatannya tidak berbahaya dan biasanya justru tampaknya melakukan sesuatu yang berguna. Namun akhirnya virus menjadi berbahaya, misalnya melakukan format hardisk.

    Cara mengantisipasi serangan virus komputer :
    - Memasang antivirus
    - Update antivirus secara berkala 
    - Salinlah dokumen/file penting
    - Mengaktifkan pemeriksaan bootsector
    - Berhati-hatilah terhadap lampiran e-mail
    - Periksalah file-file hasil download
    - Proteksi folder yang disharing

    Share

    Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites